REMBANG, suararembang.com - Pemkab Rembang menargetkan dua OPD meraih predikat WBK 2025. Simak upaya menuju tata kelola bersih dan pelayanan publik berkualitas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus memperkuat komitmen membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Baca Juga: Pemkab Rembang Gencar Sosialisasi Kesehatan Remaja, Bahas Reproduksi hingga Bahaya Napza
Pada tahun 2025, Pemkab Rembang menargetkan dua organisasi perangkat daerah (OPD) meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Langkah ini melanjutkan keberhasilan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, yang lebih dulu mendapatkan predikat WBK pada tahun 2024.
Kepala Inspektorat Kabupaten Rembang, Imung Tri Wijayanti, menyebut pencapaian ini tidak lepas dari keberhasilan Rembang memperoleh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) level 3 pada 2023.
Baca Juga: WOW! Pemkab Rembang Kucurkan Rp1,12 Miliar ke 9 Parpol, PPP Paling Besar, PAN Paling Mini!
“Di tahun 2023 kita baru mendapatkan level 3 SPIP, sehingga baru bisa mengajukan ke tingkat WBK di tahun 2024. Saat itu kita ajukan satu institusi yaitu RSUD dr. Soetrasno dan alhamdulillah langsung lolos,” jelas Imung.
Menurutnya, capaian tersebut patut dibanggakan karena di banyak daerah lain perlu beberapa kali pengajuan.
Untuk 2025, dua OPD yang ditargetkan meraih WBK adalah Dinas Kesehatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil).
“Alhamdulillah keduanya saat ini sudah lolos administrasi, mohon doanya semoga nanti bisa lolos ke tahap berikutnya yaitu observasi lapangan, kemudian penilaian oleh Tim Penilai Nasional,” tambahnya.
Selain dua OPD tersebut, Pemkab Rembang juga mendorong 17 puskesmas untuk berproses menuju WBK dan bahkan WBBM. Harapannya, seluruh puskesmas siap diajukan pada tahun mendatang.
“Harapannya juga langsung lolos dan akan diterimakan oleh Menteri PANRB di Jakarta. Untuk RSUD dr. Soetrasno, kita akan dorong ke tingkat lebih tinggi yakni WBBM,” tegasnya.
Upaya menuju WBK dan WBBM menjadi strategi Pemkab Rembang dalam memperkuat transparansi birokrasi serta meningkatkan kepercayaan publik.
Artikel Terkait
Pemkab Rembang Gencar Sosialisasi Kesehatan Remaja, Bahas Reproduksi hingga Bahaya Napza