REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan lancar. Sampai 25 April 2025, pemanfaatan pupuk subsidi di Kabupaten Rembang telah mencapai lebih dari 20%.
Distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Rembang terus berjalan dengan lancar. Tahun 2025, Kabupaten Rembang mendapatkan kuota pupuk subsidi yang terdiri dari urea, NPK, dan pupuk organik dengan total mencapai puluhan ribu ton.
Baca Juga: Prabowo: Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lagi!
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan, melaporkan bahwa hingga 25 April 2025, pemanfaatan pupuk subsidi sudah mencapai angka yang signifikan. Pupuk urea terpakai sebanyak 22%, pupuk NPK 19%, dan pupuk organik 23%.
Menurut Agus, dengan stok pupuk yang aman, pihaknya yakin distribusi pupuk subsidi akan dapat memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun 2025. Kabupaten Rembang tahun ini mendapatkan kuota pupuk subsidi sebagai berikut: 28 ribu ton urea, 30.151 ton NPK, dan 2.875 ton pupuk organik.
Baca Juga: Pemkab Rembang Optimis Serapan Pupuk Bersubsidi 100% di 2025
Bupati Harno mengungkapkan bahwa keberlanjutan distribusi pupuk subsidi sangat penting untuk mendukung kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa pemkab terus bekerja keras agar para petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.
“Distribusi pupuk subsidi yang lancar ini akan membantu petani untuk lebih efisien dalam proses pertanian, dengan harapan hasil panen dapat lebih optimal,” ungkap Harno.
Bupati Harno juga menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan pupuk bagi petani di Kabupaten Rembang, agar mereka dapat bertani dengan lebih produktif dan efisien.
Artikel Terkait
Prabowo: Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lagi!