Senin, 22 Desember 2025

Mendagri dan Mentan Klaim Harga Pangan Stabil di Tengah Tren Penurunan Inflasi Nasional

Photo Author
- Minggu, 7 September 2025 | 14:30 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kiria) dan Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) klaim harga pangan tetap stabil. (Instagram/a.amran_sulaiman)
Mendagri Tito Karnavian (kiria) dan Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) klaim harga pangan tetap stabil. (Instagram/a.amran_sulaiman)

JAKARTA, suararembang.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim bahwa saat ini inflasi pangan nasional menunjukkan tren penurunan.

Meski begitu, harga pangan tetap stabil karena berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya dengan pengadaan beras dari Gerakan Pangan Murah (GPM) dan distribusi Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca Juga: Mentan Soroti Mafia Pangan hingga Pupuk Palsu yang Rugikan Petani

Tito menyebutkan penyumbang turunnya inflasi berasal dari komoditas pangan, terutama cabai rawit.

Di sisi lain, menurutnya, juga ada peran pemerintah dalam tren inflasi yang menurun ini.

“Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy), penyumbang utamanya adalah komoditas pangan, utamanya adalah cabai rawit. Tapi ada juga beberapa komoditas yang menurun karena intervensi pemerintah,” kata Tito di Palembang kepada awak media pada Jumat, 5 September 2025.

Ia juga memastikan bahwa stok cadangan beras yang dimiliki Indonesia masih aman, termasuk dengan proses distribusi beras SPHP yang dilakukan oleh Perum Bulog.

“Beras ini komoditas rakyat yang utama, stoknya cukup banyak,” kata Tito.

“Bulog sudah menjual keluar melalui SPHP dengan distribusi cukup lancar ke berbagai tempat,” imbuhnya.

Dengan penyaluran beras SPHP di berbagai wilayah di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat menikmati komoditas pangan utama rakyat ini dengan harga yang lebih murah.

“Beras SPHP ini tidak hanya murah, tapi kualitasnya bagus, dengan beras SPHP makin gencar dilakukan oleh Bulog atas perintah Bapak Presiden Prabowo, kami harapkan harga beras di beberapa daerah yang naik itu bisa turun, sementara yang sudah stabil dapat terjaga,” terangnya.

Setidaknya, ada 1,3 juta ton beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog yang membuat Mendagri optimis bisa memberikan dampak dalam menstabilkan harga beras.

Inflasi menurun dan harga pangan stabil ini juga ditegaskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

“Kami pantau bersama Pak Mendagri, kami kolaborasi untuk menstabilkan harga, yang terjadi adalah inflasi turun 2,37 menjadi 2,31. Ini indikasi bahwa pangan kita stabil, patut kita syukuri,” kata Mentan Amran dalam kesempatan yang sama.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB
X