pertanian

Pemerintah Salurkan 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan Tegaskan Pengawasan Ketat dan Siap Tindak Tegas Mafia Pangan

Minggu, 13 Juli 2025 | 10:30 WIB
Mentan Amran dalam acara syukuran capaian cadangan beras nasional tembus 4 juta ton pada 31 Mei 2025. (Instagram/a.amran_sulaiman)

Distribusi beras SPHP dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk pasar rakyat, koperasi desa, dan Gerakan Pangan Murah. Beras disalurkan dalam kemasan 5 kilogram dan sudah ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah.

Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengakses beras dengan harga yang wajar dan terjangkau.

“Ini bukan soal jumlah, tapi keadilan distribusi, jika tidak tepat sasaran, maka tujuan SPHP akan gagal,” tegas Amran.

“Distribusinya harus transparan dan diawasi pemerintah pusat dan daerah,” tandasnya.

Dengan distribusi bansos beras yang terstruktur dan pengawasan ketat, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memberikan jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

Upaya ini juga menjadi bagian dari langkah strategis menghadapi potensi krisis pangan dan gejolak ekonomi global yang berdampak pada ketersediaan pangan nasional. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB