Minggu, 21 Desember 2025

Pempek: Kuliner Khas Palembang yang Mendunia

Photo Author
- Kamis, 5 Desember 2024 | 14:56 WIB
Pempek kapal selam dan keriting sedang disirami kuah cuko. Foto: Wikipedia
Pempek kapal selam dan keriting sedang disirami kuah cuko. Foto: Wikipedia

suararembang.com - Pempek, atau yang dalam bahasa Indonesia gaul sering disebut empek-empek, adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan.

Hidangan ini dibuat dari daging ikan tenggiri atau ikan gabus yang digiling lembut, dicampur dengan tepung kanji atau sagu, serta bahan lainnya seperti telur, bawang putih, penyedap rasa, dan garam.

Pempek selalu disajikan bersama kuah khas bernama cuko yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas, menciptakan cita rasa yang tak tertandingi.

Pempek memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perantau Tionghoa di Palembang pada abad ke-16, di era Sultan Mahmud Badaruddin II.

Berdasarkan cerita masyarakat, pempek pertama kali dijual keliling oleh seorang pria Tionghoa bernama Apek pada tahun 1617.

Nama "pempek" sendiri diduga berasal dari panggilan "pek..pek" kepada Apek saat menjajakan dagangannya.

Proses penciptaan pempek tidak terlepas dari upaya Apek memanfaatkan hasil ikan melimpah di Sungai Musi.

Ia mengolah ikan menjadi makanan unik yang kini menjadi ikon kuliner Palembang, lengkap dengan kuah cuko sebagai ciri khasnya.

Awalnya, pempek dibuat dari ikan belida, namun kini digantikan dengan ikan gabus atau tenggiri karena ikan belida semakin langka. Jenis ikan lainnya yang juga sering digunakan antara lain kakap merah, parang-parang, atau ikan laut lainnya.

Kuah cuko sebagai pelengkap dibuat dari campuran gula merah, ebi, cabai rawit, bawang putih, dan garam, menghasilkan rasa manis, pedas, dan asam. Untuk menambah kenikmatan, pempek sering disajikan dengan potongan mentimun segar, mie kuning, dan ebi.

Ragam Jenis Pempek

Pempek hadir dalam berbagai varian, mulai dari pempek kapal selam yang berisi telur, pempek lenjer, hingga pempek pistel dengan isian pepaya muda.

Tidak hanya itu, olahan lain seperti tekwan, model, laksan, dan celimpungan juga berasal dari adonan dasar pempek, memberikan variasi rasa yang memikat.

Popularitas pempek tidak terbatas di Palembang.

Di Riau, Lampung, hingga Bangka Belitung, pempek memiliki penggemarnya sendiri dengan cita rasa khas masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Sumber: Wikipedia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X