SUARAREMBANG.COM - Kabar membanggakan datang dari dunia peternakan Kabupaten Rembang. Seorang inseminator bernama Suyitno terpilih mewakili daerahnya dalam Lomba Inseminasi Buatan (IB) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.
Suyitno akan bersaing di kategori besar melawan peserta dari Kabupaten Blora dan Grobogan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Lulu Rofiana, menjelaskan lomba IB tingkat provinsi dibagi menjadi tiga kategori. Pembagian berdasarkan jumlah akseptor atau sapi betina yang diinseminasi buatan.
Baca Juga: Dintanpan Rembang Gunakan Formulir Digital Real Time untuk Layanan Inseminasi Buatan
“Rembang masuk kategori besar karena jumlah akseptornya lebih dari 10 ribu. Untuk kategori ini, yang lolos ke tingkat provinsi adalah Rembang, Blora, dan Grobogan. Semula ada Wonogiri dan Boyolali,” jelas Lulu kepada wartawan, Senin (1/7/2025).
Kategori kecil ditujukan untuk daerah dengan akseptor di bawah 1.000 ekor. Sedangkan kategori sedang diperuntukkan bagi wilayah dengan 1.000 hingga 10.000 akseptor.
Suyitno dinilai unggul karena konsisten dalam pelaporan kegiatan inseminasi buatan. Tak hanya aktif melaporkan secara online, ia juga tetap membuat laporan manual.
“Pak Suyitno ini orangnya tertib sekali. Jadi meskipun sudah melakukan pelaporan giat IB secara online, dia tetap membuat laporan secara manual,” tambah Lulu.
Diketahui, proses penilaian lomba dari Pemprov Jawa Tengah masih berjalan. Tim sudah menilai Kabupaten Grobogan lebih dulu, disusul Rembang pada pekan lalu. Kabupaten Blora dijadwalkan menjadi daerah terakhir yang dinilai.
Biasanya, pengumuman pemenang lomba IB provinsi dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Prestasi Suyitno bukan yang pertama bagi Rembang. Tahun lalu, inseminator asal Dintanpan Rembang bernama Saadi berhasil meraih juara dua dalam ajang serupa.
Pihak Dintanpan berharap Suyitno bisa mengulang bahkan melampaui capaian tahun lalu.
Dengan kerja keras dan ketekunan, Suyitno diharapkan bisa membawa nama Rembang kembali bersinar di level provinsi.***
Artikel Terkait
Dintanpan Rembang Gunakan Formulir Digital Real Time untuk Layanan Inseminasi Buatan