Senin, 22 Desember 2025

Pekan Agro Digital dan Inovasi PADI 2025 di Soropadan Temanggung Banjir Pengunjung: Hadirkan Teknologi dan Inovasi Digital, hingga Benih Gratis!

Photo Author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:00 WIB
Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025 di Temanggung diserbu ribuan pengunjung. Suguhkan teknologi, kontes, dan edukasi pertanian.
Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025 di Temanggung diserbu ribuan pengunjung. Suguhkan teknologi, kontes, dan edukasi pertanian.

TEMANGGUNG, suararembang.com - Ribuan warga dari berbagai daerah memadati area Agro Center Soropadan, Temanggung, Jumat (18/7/2025), untuk menyaksikan gelaran Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025.

Acara pertanian terbesar di Jawa Tengah ini berlangsung hingga 22 Juli mendatang, dengan sajian lengkap mulai dari teknologi modern, kontes tembakau dan domba, pentas budaya, hingga aneka kuliner.

Baca Juga: Agro Expo dan Kelompencapir: Jembatan Komunikasi Efektif antara Pemerintah dan Petani

Kegiatan ini diinisiasi oleh para petani milenial yang tergabung dalam binaan Balai Pelatihan Pertanian dan Dinas Pertanian serta Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Menurut Taj Yasin, semangat petani muda patut diapresiasi karena telah mampu menciptakan acara edukatif yang menarik perhatian masyarakat luas.

"Pekan agro digital dan inovasi yang diinisiasi oleh kawan-kawan petani milenial ini yang kita banggakan, karena ternyata petani milenial ini semangat dan memberikan edukasi," tuturnya.

Baca Juga: Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 4,96 Persen, Ungguli Nasional Berkat Sektor Pertanian

Wagub juga mengungkapkan, tingginya animo masyarakat menjadi bukti bahwa sektor pertanian masih diminati.

"Kita buktikan bahwa pameran pertanian masih diminati. Itu menunjukkan bahwa ya berjalan baik antara masyarakatnya dengan hasil buminya dari Jawa Tengah, yang menyumbang pangan nomor dua di nusantara ini," jelasnya.

Tak hanya itu, selama pameran, pengunjung juga bisa membawa pulang benih pertanian secara gratis. "Kepada masyarakat, pameran dibuka mulai tanggal 18 sampai tanggal 22 (Juli 2025). Ada juga pembagian benih gratis,” tambahnya.

Nur Yati, anggota Kelompok Tani Wanita Jatinom Klaten, merasa sangat terbantu dengan acara ini. Ia mengatakan banyak wawasan dan inovasi yang bisa langsung diterapkan di lapangan.

“Saya ke sini untuk melihat pameran. Jadi, membantu saya untuk bisa berkembang melalui produk-produk yang dipamerkan, termasuk inovasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, siswa SMKN 1 Ngablak, Ubaidillah Nur Alamsyah, mengaku datang bersama enam rekannya untuk menambah ilmu seputar dunia peternakan.

“Saya ingin mencari ilmu dan wawasan karena saya ambil jurusan peternakan,” katanya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB
X