Minggu, 21 Desember 2025

Soal Kasus Impor Ilegal Beras di Sabang, Mentan Ancam Tindak Pejabat Tak Patuh Presiden

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 18:30 WIB
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan akan segera mencopot pejabat yang terlibat kasus impor beras ilegal. (Instagram/a.amran_sulaiman)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan akan segera mencopot pejabat yang terlibat kasus impor beras ilegal. (Instagram/a.amran_sulaiman)

Pemerintah disebut kini menelusuri pihak-pihak yang terlibat serta alur masuknya beras ke Sabang untuk menentukan langkah lanjutan, baik administrasi maupun penegakan hukum.

Stok Nasional Cukup, Impor Dinilai Tak Beralasan

Selain persoalan legalitas, Amran menilai bahwa impor beras ini tidak memiliki urgensi.

Pria yang diketahui sebagai bangsawan Bugis ini menjelaskan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, pemasukan beras dari luar negeri tanpa izin dianggap tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga melemahkan upaya pemerintah mewujudkan swasembada.

“Beras kita di sana cukup besar. Ada hampir 100.000 ton,” tegasnya.

Amran menambahkan bahwa sikap nasionalisme mestinya tercermin dari bagaimana pihak-pihak yang berkaitan dengan pangan mendukung produksi dalam negeri.

Laki-laki yang lahir di Sulawesi Selatan itu kembali menyoroti pentingnya integritas pejabat dalam mendukung strategi nasional ketahanan pangan.

“Stok kita banyak. Ini nasionalismenya di mana? Ini adalah kehormatan bangsa,” imbuhnya.

Pemerintah Siapkan Tindak Lanjut

Kasus impor ilegal 250 ton beras ini kini dalam pemantauan pemerintah pusat.

Kementerian Pertanian menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum jika diperlukan, termasuk membuka akses dokumen internal dan jalur pemeriksaan.

Amran memastikan bahwa pemerintah tak akan mentoleransi praktik yang dapat mengganggu stabilitas pangan nasional.

Ketegasan ini, menurutnya, penting untuk menjaga kepercayaan petani sekaligus memastikan bahwa setiap kebijakan pangan berjalan sesuai arahan Presiden.***

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB
X