suararembang.com - Kabupaten Rembang memiliki potensi besar dalam sektor hortikultura.
Berbagai jenis buah-buahan, sayuran, dan tanaman empon-empon (biofarmaka) tumbuh subur di daerah ini.
Komoditas unggulan seperti mangga, semangka, kunyit, dan cabai rawit menjadi primadona dalam produksi pertanian lokal.
Baca Juga: Pemkab Rembang Gelar Agro Expo 2025, Titiek Soeharto Dijadwalkan Hadir
Berikut adalah data produksi hortikultura di Kabupaten Rembang tahun 2023 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang menarik untuk diketahui.
Produksi Buah-Buahan: Mangga dan Semangka Mendominasi
Sektor buah-buahan di Rembang cukup menjanjikan. Beberapa komoditas utama yang dihasilkan meliputi:
- Mangga: 67.112 ton
- Pisang: 50.396 ton
- Semangka: 358,2 ton
- Melon: 285,3 ton
Produksi mangga menempati posisi teratas, dengan hasil lebih dari 67 ribu ton.
Semangka dan melon juga cukup tinggi, menunjukkan potensi besar dalam sektor hortikultura buah di Rembang.
Sayuran Unggulan: Cabai Rawit Berproduksi Tinggi
Kabupaten Rembang juga memiliki produksi sayuran yang signifikan. Beberapa sayuran utama yang dihasilkan adalah:
- Sukun: 2,70 ribu ton
- Tomat: 1,98 ribu ton
- Terung: 1,59 ribu ton
- Cabai Keriting: 1,65 ribu ton
- Cabai Rawit: 20,13 ribu ton
Dari data tersebut, cabai rawit menjadi komoditas sayuran dengan produksi tertinggi, mencapai lebih dari 20 ribu ton.
Hal ini menunjukkan tingginya permintaan dan potensi besar untuk petani cabai di Rembang.
Tanaman Biofarmaka: Kunyit Paling Produktif
Selain buah dan sayuran, Kabupaten Rembang juga unggul dalam produksi tanaman biofarmaka.
Beberapa yang paling menonjol adalah:
Artikel Terkait
Pemkab Rembang Gelar Agro Expo 2025, Titiek Soeharto Dijadwalkan Hadir