SUARAREMBANG.COM - Tari bukan sekadar hiburan, tetapi warisan budaya yang hidup dalam gerak dan rasa.
Di tengah arus modernisasi, Forum Anak Beasiswa Rembang (Rembang FABs) menghadirkan panggung bagi generasi muda untuk menyuarakan jati diri budaya melalui Lomba Tari Kreasi Pelajar.
Baca Juga: Hari Tari Sedunia 2025: Anita dari Rembang Menari untuk Perempuan dan Perubahan
Acara ini digelar di Pendapa Museum R.A. Kartini, Rembang, Sabtu (14/6/2025), dalam rangka memperingati ulang tahun ke-8 organisasi tersebut.
Lomba ini menjadi ajang seni sekaligus sarana pelestarian budaya bagi pelajar tingkat SMP hingga SMA se-Kabupaten Rembang.
Uniknya, setiap peserta tidak mewakili sanggar tari, melainkan tampil atas nama pribadi.
Baca Juga: Tim Tari MAN 2 Rembang Raih Silver Award di Youth Educational Friendship Festival 2024
Hal ini memberi ruang orisinalitas bagi anak muda untuk menunjukkan ekspresi budaya masing-masing.
“Melalui lomba ini, kami memberikan ruang bagi para pelajar untuk berekspresi dan menunjukkan bakat mereka dalam seni tari.
Selain menjadi bagian dari perayaan anniversary, kegiatan ini juga merupakan pengalaman kami dalam mewadahi potensi generasi muda,” ungkap Ahmad Abdul Ghofur, Ketua Rembang FABs.
Baca Juga: Drama Tari Wangsit Satria Jati Akan Tampil di TMII: Pentas Duta Seni Rembang
Pendaftaran lomba berlangsung sejak 14 hingga 25 Mei 2025 dan berhasil menjaring 11 kelompok, dengan 10 kelompok yang akhirnya tampil.
Setiap kelompok terdiri maksimal lima anggota dan menampilkan karya tari berdurasi lima hingga sepuluh menit.
Penampilan para peserta mencerminkan keberagaman kreativitas dalam bingkai budaya lokal. Lewat busana, musik, hingga gerakan, mereka menyampaikan pesan budaya yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Miftahul Jannah, Mahasiswi Penerima Beasiswa Pemkab Rembang Jadi Wisudawan Terbaik FISIP UIN Walisongo