Tari Kreasi Jadi Wadah Ekspresi Budaya Anak Muda Rembang

Dari hasil penilaian, panitia menetapkan tiga juara terbaik. Juara 1 diraih SMAN 1 Lasem, Juara 2 dari SMKN 1 Rembang, dan Juara 3 dari SMAN 1 Rembang. Para pemenang menerima piala, sertifikat, serta uang pembinaan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Khoironi, turut mengapresiasi lomba ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ruang berekspresi, tetapi juga cara mengenalkan program beasiswa pemerintah daerah.

"Bagus ya, selain menjadi wadah untuk berekspresi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan program Beasiswa Dikti ke para pelajar," tuturnya.

Sebagai informasi, Rembang FABs merupakan komunitas mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Tinggi (Dikti) dari Pemerintah Kabupaten Rembang.

Program ini menjadi bagian dari strategi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui jalur pendidikan.

Hingga akhir 2024, program ini telah membantu 421 mahasiswa, dengan total dana mencapai Rp18,97 miliar.

Sinergi antara seni dan pendidikan ini menjadi cerminan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan beriringan dengan kemajuan sumber daya manusia.

Dengan semangat yang sama, tari kreasi bukan hanya tampil di panggung, tetapi juga tumbuh di hati generasi muda—menjadi bahasa budaya yang terus hidup dari masa ke masa.***