Minggu, 21 Desember 2025

Cancel Culture: Fenomena Sosial yang Bikin Redup Public Figure

Photo Author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 18:58 WIB
Poster Petisi 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' pada 4 Desember 2024. (change.org)
Poster Petisi 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' pada 4 Desember 2024. (change.org)

Kehilangan proyek pekerjaan atau dukungan komersial.

Terasing dari masyarakat luas.

Contoh lainnya adalah Kim Seon-ho, aktor Korea Selatan yang tersandung skandal aborsi. Akibatnya, ia kehilangan banyak proyek film dan acara televisi.

Bagaimana Tokoh Publik Bisa Menghindari Cancel Culture?

Agar terhindar dari dampak buruk cancel culture, tokoh publik perlu berhati-hati dengan pernyataan dan tindakan mereka, terutama saat tampil di hadapan publik. Menghindari komentar yang menyinggung, rasis, atau menyerang orang lain adalah langkah awal yang penting.

Meskipun sering dipandang negatif, cancel culture juga memiliki sisi positif. Dalam beberapa kasus, gerakan ini berfungsi sebagai bentuk kontrol sosial, terutama ketika hukum dinilai tidak cukup memberikan efek jera.

Namun, tantangannya adalah memastikan cancel culture tidak disalahgunakan menjadi alat penghakiman tanpa dasar yang kuat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X