“Bendung karet bisa mengikuti debit air sungai. Tapi tetap butuh kajian teknis lanjutan,” ungkapnya.
Estimasi anggaran pembangunan bendung ini berkisar Rp 1 hingga Rp 2 miliar, tergantung hasil studi kelayakan dan perencanaan.
Agus berharap, bila proyek ini disetujui dan dibangun, maka petani di wilayah Kaliori bagian atas tak lagi kekurangan air saat musim kemarau.***
Artikel Terkait
Pelajar Rembang Diajak Kenali Pertanian Modern Lewat Seminar Petani Milenial di Expo 2025, Ini Kata Mereka