Minggu, 21 Desember 2025

Solusi Kekeringan Petani Rembang: Bendung Karet Randugunting Diusulkan, Bisa Aliri Hingga 1.500 Hektare

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 19:13 WIB
Dinas Pertanian Rembang usulkan bendung karet di Sungai Randugunting untuk atasi krisis air saat kemarau.
Dinas Pertanian Rembang usulkan bendung karet di Sungai Randugunting untuk atasi krisis air saat kemarau.

REMBANG, suararembang.com – Kekeringan saat musim kemarau masih jadi momok bagi petani di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Untuk menjawab persoalan ini, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang mengusulkan pembangunan bendung karet di Sungai Randugunting, Desa Tambakagung.

 Baca Juga: Pelajar Rembang Diajak Kenali Pertanian Modern Lewat Seminar Petani Milenial di Expo 2025, Ini Kata Mereka

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, menyebut usulan ini merupakan respons atas keluhan para petani yang rutin mengalami krisis air saat musim kemarau.

“Kita meneruskan keluhan petani di Desa Tambakagung. Setiap kemarau mereka kesulitan air,” ujar Agus Iwan, Selasa (29/7/2025).

Usulan bendung karet ini telah dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hasilnya, BBWS menyarankan agar usulan diteruskan ke pemerintah pusat.

 Baca Juga: Pemkab Rembang Dorong Pertanian Modern lewat Sarasehan Smart Farming

“Kita diminta BBWS untuk mengusulkan ke pusat. Prosesnya kini kami jalankan bersama DPU Taru,” jelas Agus.

Rencananya, bendung akan dibangun di samping embung BBWS, tepat di Sungai Randugunting, Tambakagung. Lokasi ini dinilai strategis untuk mendukung sistem irigasi pertanian setempat.

“Gambar teknisnya sudah disiapkan DPU Taru. Lokasinya tepat di samping embung,” tambahnya.

Menurut BBWS, proyek bendung karet ini layak didukung karena bermanfaat luas bagi petani di Kaliori dan sekitarnya.

Agus menjelaskan, lebar sungai yang mencapai 15 meter memungkinkan bendung mengaliri lahan seluas 600 hingga 1.500 hektare.

“Lebarnya mengikuti bentang sungai. Harapannya bisa mencukupi hingga 1.500 hektare,” katanya.

Bendung karet punya keunggulan, yaitu fleksibel dalam menyesuaikan tinggi muka air sungai. Sistem ini dinilai cocok untuk mendukung irigasi sepanjang tahun.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB
X